Intelijen sebagai pilar utama keamanan nasional, harus mampu menjadi senjata pamungkas demi kepentingan negara. Tidak sebaliknya intelijen yang seharusnya menjadi difficulties resolving malah asik menjadi dilemma taking.Based on Supriyadi Widodo Eddyono of the Institute for Legal Justice Reform (ICJR), these reforms could undermine Indonesia’s li
As said higher than, Suharto’s rule, which fell thanks to numerous pressures,[28] left a single difficulty for the new authorities; military services structures that were nevertheless loyal to Suharto. ZA Maulani, who was The top of BAKIN underneath President Habibie, in an interview in the media expressed Soeharto’s disappointment with the civ
Belum tentu kata Pak Jokowi #jokowi #megawati #sby #prabowo #didietprabowo #gibran #kaesang #ahy #puanmaharani #pdip #infografis #beritapolitik #politikindonesia #pinterpolitikSoeharto’s strategy during the seventies was to produce ‘contestation’ in between establishments to make sure that they might never ‘unite’ versus Suharto, who ende
Diskusi ini menyoroti empat aspek penting yang perlu menjadi fokus reformasi tata kelola intelijen di Indonesia, yaitu: penguatan fungsi intelijen untuk memberikan deteksi dini ancaman, pengelolaan sistem rekrutmen dan staffing, transformasi kultur intelijen, serta penguatan mekanisme pengawasan terhadap lembaga intelijen.Intelijen di era awal keme
Diskusi ini menyoroti empat aspek penting yang perlu menjadi fokus reformasi tata kelola intelijen di Indonesia, yaitu: penguatan fungsi intelijen untuk memberikan deteksi dini ancaman, pengelolaan sistem rekrutmen dan staffing, transformasi kultur intelijen, serta penguatan mekanisme pengawasan terhadap lembaga intelijen.Praktik intelijen tidak se